Pilot Kapal Pelindo Diperiksa

BENGKULU, BE - Salah satu pilot atau pemandu kapal di Pelabuhan Pulau Baai, Isrofi, kemarin (5/11) menjalani pemeriksaan  di ruang penyidik Subdit Tindak Pidana Industri Perdagangan dan Investasi (Tipid Indagsi) Dit Reskrimsus Polda Bengkulu. Ia diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi  perkara antara PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Bengkulu oleh pihak PT Selamat Group Perkasa ke Polda Bengkulu terkait dugaan biaya sandar kapal yang ditarik dua kali lipat. Isrofi yang saat ini menjabat sebagai pilot atau pemandu kapal tersebut, diperiksa terkait makanisme  masuk  kapal yang bersandar di pelabuhan Pulau Baai. Selain itu, ia juga ditanya bagaimana prosedurnya selaku pilot di pelabuhan tersebut. \"Pemeriksaanya masalah prosedur masuknya kapal di pelabuhan itu,\" singkat Isrofi sambil mengindari pertanyaan wartawan yang telah menunggu usai menjalani pemeriksaan kemarin. Pantauan dari BE, Isrofi mendatangi Polda sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB yang didampingi stafnya. Pemeriksaannya memang dibutuhkan  penyidik guna untuk melengkapi berkas kedua tersangka dan juga pengumpulan alat bukti untuk kasus tersebut. Direktur Reskrimsus Polda Bengkulu, Kombes Pol Drs. SM Mahendra Jaya melalui Kasubdit I Tipid Indagsi Kompol Ramon Zamora G SIK mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyidikan dan mengumpulkan alat bukti terkait dengan dugaan sandar kapal berkali lipat yang dilakukan pihak Pelindo. Oleh sebab itu, pihaknya masih meminta keterangan sejumlah saksi yang dibutuhkan. Namun  tak menutup kemungkinan yang semula diperiksa sebagai saksi beralih status menjadi tersangka. \"Kapasitasnya masih sebagai saksi, terkait dengan tugasnya sebagai pemadu kapal yang masuk ke pelabuhan itu. Karena ia yang melihat langsung proses masuknya kapal tersebut,\" ungkap Ramon. Ditambahkan Ramon, pihaknya dalam waktu dekat ini akan berangkat ke Jakarta guna memeriksa Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). \"Ya nanti Selasa atau Senin kita akan ke Jakarta memeriksa Dirut PT Pelindo sebagai saksi terkait dengan kasus Pelindo itu,\" ujarnya. Sejauh ini, penyidik Indagsi sudah memeriksa sekitar 20 saksi. Juga telah menetapkan dua tersangka yakni Staf Ahli General Manager PT Pelindo Bengkulu MA dan Manajer Usaha Terminal Pelindo SH. \"Sekitar 20 saksi sudah kita periksa. Kalau untuk tersangka baru lagi kita belum tahu siapa,\" pungkasnya. (618)

Sumber: